3 hari suci

Taon 2005 gak ke gereja sama sekali, karena lagi puyeng2 hamil ara. Morning sicknya agak parah nich, sampai opname 3 hari di pantirapih. Malah aku baru dititipin di ambarawa (rumah orangtua). jadi suami ke gereja sendiri.
Taon 2006 ke gereja tapi cuma hari minggu paskah aja, pas misa anak2, karena ara masih kecil, takutnya kelamaan di gereja, gak betah, apalagi malem terus. (ngeles...dot com)
Taon 2007 ke gereja jumat agung dan minggu paskah, kamis putihnya takut kemaleman, dan waktu itu memang pas ujan, trus sabtu malem paskahnya juga takut ara kecapekan dan minggunya gak kegereja.
taon 2008, baru dech lengkap kap kap..ara sudah cukup umur buat bertahan 2-3 jam di dalam gereja, sudah belajar berdoa, sudah belajar bernyanyi...siap dech..mulai dari kamis putih, eh tyt babah ke gereja sendiri, karena nenek tugas konsumsi panitia paskah. jadi kita berempat sama babah.
jumatnya, gantian sama nenek, giliran babah tugas tata tertib. hehehe...
sabtunya barengan sama uwak tatit dan uwak krib, juga sama kakak tisti.
minggunya malah kita ke gereja kotabaru bukan ke gereja pugeran, karena sekolah ara ikut yayasan gereja kotabaru, jadi harus ngumpulin kotak APP ara di sana. Ara seneng banget, karena ada drumband-nya juga.

Terimakasih Tuhan, walaupun langkah kami belum sempurna Kau selalu beri indah pada kami. Ingatkan kami untuk selalu mengujungi rumah-Mu.

Long..long...wiken...

Awal bulan maret, saat melihat ada 2 tanggal merah di kalendar, entah kenapa rasanya tentram banget. hmm...ada libur panjang nich, apalagi jatuhnya hari kamis dan jumat. Berarti bisa libur sampai 4 hari, ditambah sabtu dan minggu.
Tapi, betapa malunya, saat mendekat dan membaca hari libur apa tanggal tersebut. hehehe, ketauan nich gak rajin ke gereja. Ternyata hari jumatnya adalah hari paskah. wekeke...gak jadi liburan nich, (perlu diketahui, kalo paskah ke gerejanya 3 hari, namanya 3 hari suci, ditambah hari minggu, nganterin anak untuk perayaan paskah anak2). dan ternyata pula, aku sudah menjadualkan hari sabtunya untuk training di oriflame. Bener2 malu-maluin dech ya, hari raya agama sendiri sampai lupa, abis biasanya jatuh bulan april sich. (tetep ngeles...)

Untungnya yach, aku punya team yang bener2 luar biasa di jogja. Kalo denger nama Wiwin
dah sering yach. Kali ini emoh memuji mbak Wiwin, karena belio sudah beken dan bisa promo untuk diri sendiri. hehehe...pis mbak
Pi masih ada lagi 3 orang laen di belakang mbak wiwin yang siap bantu aku untuk meneruskan perjuangan mengisi training tanggal 22.
Ada Mbak Novi, dl yang fokus offline, firstlinenya mbak wiwin, yang sedang heboh2nya kejar posisi manager, orangnya semangat banget, selalu rajin datang training.
Ada Mbak Tutun, yang juga sedang semangat banget loncat level langsung ke 9%. (bener khan ya, terlihat kok dari pancaran matamu mbak, meski kamu cuma senyum2 aja.
Juga ada Mbak Delta, dlnya mbak Laili dan mbak Avi, yang jauh2 dari pucuk utara jogja, yang walaupun selalu sendiri, tanpa jaringan, tapi entah kenapa, belio dengan rela dan tulus hati, selalu bantu2 kita. katanya sich cari teman berjuang, dan nambah ilmu.

Makasih ya semua, kalian bener2 luar biasa. calon2 director dan leader yang luar biasa. makasih aku diberi kesempatan beribadah dan berlibur. Aku gunakan sebaik-baiknya kok, menebus kesalahanku yg kadang males ke gereja. hihihi...

NB:Aku saking pengennya tetep ikut andil, sampai dl2 aku sms-in untuk dateng 3 kali lho, hari kamis, jumat, dan sabtu pagi...(diluar jaringan mbak wiwin lho ya...hehehe...), pi maybe memang waktunya yg kurang tepat aja. banyak yg keluar kota dan punya acara di hari sabtu.

9 days to go for join in dbc network

Masih 9 hari ya sebelum kamu semua nyesel gak gabung di dbc network.
Buat yang belum tau, dbc network sedang ada promo untuk join hanya 9000 hanya sampai akhir bulan maret, juga menyediakan bonus produk yang begitu besar.
silahkan lihat detilnya di sini http://www.dbc-network.com/promo.php?id=ole1307,
dan segera gabung di sini http://www.dbc-network.com/daftar.php?id=ole1307

Aku sudah sangat mantap berada di dbc network dengan posisi senior manager-ku saat ini, dan aku akan sangat senang jika kamu semua giliran berikutnya. Karena dua bulan lagi, aku sudah ada di level director, dan berhak atas cash reward senilai 7 juta, serta penghasilan tidak kurang dari 7 juta perbulan.

Oks, kutunggu kalian semua mengikuti jejak suksesku di dbc network.

Friends still be friends

Tadi pagi, tiba2 'mantan' seorang sahabat di SMU menelpon, dia mengatakan membawa kabar buruk bahwa salah satu ayah dari 'mantan' sahabat aku meninggal.
Sebelumnya harus tahu kenapa aku mengatakan 'mantan' sahabat? karena at least sejak kami lulus SMU dan terpisah di masing2 universitas yang berbeda, kami nyaris tak pernah ketemu.
1 orang di psikologi sanata dharma (aku-red), satu lagi di UGM, yoga namanya, satu lagi di sastra inggris sanata dharma juga tetapi di kampus mrican, aku di kampus paingan, namanya Onggo (perempuan), satunya lagi terbang ke STAN, namanya Dyah, dan dua orang di Ekonomi Atmajaya yaitu Yoan dan Rika, Yoan inilah yang tadi pagi menelponku, dan Rika inilah yang ayahnya meninggal.

Apa hubungan dengan foto di atas? Sebelum kami lulus, kami sempat iseng berat, siang2 ngumpul di rumahku, hanya untuk berfoto ala 'friends' mirip serial friends kesukaan aku, onggo, dyah dan rika. Aku gak pernah tanya, Yoan dan Yoga suka juga atau enggak, atau aku lupa ya? yang jelas kami berusaha meniru foto dimana mereka adegan paling awal di film dimana semua menggunakan baju item2 duduk di sofa, dan disitu ada payung2 warna putih. dengan sangat menyesal foto itu sudah hilang entah kemana, waktu orangtuaku pindahan ke jogja.

Kabar tentang meninggalnya seseorang mungkin kabar duka tetapi bagiku merupakan hal yang lumrah. Yang membuatku agak terpukul adalah saat menyadari bahwa sudah sangat lama kami tidak saling bertemu, atau sekedar menyempatkan diri menelpon sampai kami bener2 lost contact. Menyimpan nomor teleponpun tidak. Hanya aku dan Yoan, yang kebetulan pacarnya adalah temen sekampusku yang kadang masing ada contact. itupun sangat jarang sekali. dan sudah kira2 dua taon terakhir juga tidak saling berkomunikasi.

Gila ya, di jaman komunikasi begitu lancar. Di jaman semua provider menyatakan diri paling murah, di jaman sms aja banyak yang gratis, kami tidak menggunakan kesempatan itu. Kalau dipikir-pikir, semuanya berawal dari aku yang agak menjauh, karena aku yang pertama punya pacar. Diantara kami berenam, yang selalu punya pacar cuma aku. (gak seperti film friends ya,mereka pernah saling pacaran, kami murni sahabatan). Akibatnya waktuku seperti habis untuk kuliah dan pacaran, kurang sekali waktu untuk berteman. walaupun 'pacar' ku waktu itu sangat mendukung aku punya banyak teman. cuma energi kadang gak mendukung. (bukan berarti aku menyesal pacaran dengan kamu ya yang, buktinya kita jadi keluarga kelinci yang bahagia)

Akhirnya, sampailah saat dimana aku harus pergi melayat. aku coba buka2 memory phonebook aku yang ternyata tidak ada info soal nomor teman SMU. (jaman itu belum jaman tiap orang punya HP ya?)Kesimpulannya, aku harus berangkat sendiri. Sangat terasa lebih besar lagi penyesalan hatiku saat untuk kerumahnya yang cuma berbatasan kampung dengan rumahku saja (gak sampe 10 menit pake motor), aku pake acara tersesat. (terakhir aku berkunjung taon 99). Untungnya aku mengingat memori kecil saat kami pergi naek mobil Onggo yang masih baru, dan saat itu Onggo baru saja belajar nyetir. Di tikungan kecil yang agak tajam, kami menyerempetkan mobil itu, dan bikin Onggo kena semprot neneknya. So, tikungan kecil itu mengingatkan aku di mana tepatnya rumah Rika.

Saking kangennya dan saking sedihnya bercampur aduk bertemu dengan teman lama. Yang ternyata sudah merantau ke Manado, sejak 3 taon yll. Sampai berurai airmata, bukan saja merasakan empati atas kehilangan sang ayah, tetapi juga karena rasa sesal yang mendalam, tidak mempertahankan komunikasi. Berceritalah kami masing2 pada kehidupan kami. Oh ya, Yoan tidak datang karena dia berada di semarang. Kalo Onggo dia di jakarta, Dyah dan Yoga, kami kurang tahu. dan ternyata baru aku yang jadi ibu-ibu. semuanya masih asyik berpacaran, sibuk dengan putus sambungnya, penuh dengan harubirunya percintaan.

But friends still friends, walaupun kami lost contact ternyata ikatan dalam hati tetap kuat. Moga mulai hari ini kita akan selalu mempertahankan komunikasi yach...hikshikshiks...nyesel bener dech...

Rika, moga kamu diberi ketabahan ya say...LOVE U ALL MY 'FRIENDS'

Males means gak sempat means sibuk

Hahahahaha...bener2 tipis perbedaan 3 kata diatas.
Kadang aku gak ngerti juga kenapa sang waktu tidak pernah cukup buatku sekedar 'menulis'
sudah hampir satu bulan gak pernah nongol di blogger. Kalau dibilang sibuk gak juga. Buktinya, masih sempat tuch tidur dari jam 9 malem sampe jam 7 pagi.
Apa sebaiknya dibilang males ya? gak juga karena hampir seluruh waktuku dipake buat 'kejar tayang' di dbc-network. Doanya ya temen-temen. ini sudah bulan ke 5 kualifikasi-ku untuk ke level director. semoga lancar dan tidak ada aral melintang. sudah mupeng pengen punya mobil. kekeke...