what inside in my folder ?

Sudah beberapa hari ara sakit dan jadi lebih sering tidur tidak pada jam tidurnya.
akibatnya, saat biasanya kita maen , eh dia malah tidur.
nah, aku bingung mau ngapain kalo dah ditinggal tidur sama ara.
akhirnya buka-bukalah file lama yang kira2 menggambarkan isi komputerku selama 3 taon terakhir.
3 taon yang lalu ternyata folderku penuh dengan yang namanya analisa terapi dan berbagai macam kumpulan artikel berbau psikologi. waktu itu PC yang aku pakai ini masih gatek alias belum bau internet. jadi aku lebih banyak menulis di dalamnya, bukan mencari dan merangkai. waktu itu bener2 semua bahan, materi, berasal dari buku, majalah, atau koran, atau kliping, dan berdasar kemampuan otak. jadi mengingatkan aku pada jaman orangtua kita selalu berdongeng kalau mereka menulis menggunakan sabak, yang kalo sudah dihapus artinya harus sudah masuk ke dalam long term memory. begitulah kita beberapa taon yag lalu, saat internet belum sefamiliar sekarang ini. atau akunya aja kali ya yang gatek.
2 taon yang lalu, saat itu aku sudah lulus s1, sudah gak bahas pusing2 lagi soal terapi. karena sudah jadi hasil penelitian. buat yang belum tahu, aku ini sarjana psikologi, dengan konsentrasi ke psikologi klinis. saat itu aku sedang seneng2nya jadi ibu baru. punya anak baru, folderku jadi penuh dengan artikel soal parenting. juga karena 'internet sudah masuk rumah' maka aku jadi sering ngobrol dan tuka r pikiran about parenting sama ibu2 rumpi. tadinya mulai berkenalan via ayahbunda online, kemudian bikinlah kami satu room chat. di situ mulai kenal egi dan nadia (ulku di dbc), juga yuni, tetty, ada juga irma, dan banyak lagi. sebenernya mulai terinspirasi nadia. tapi apa daya otak tak sampai. mash bener2 gak ngerti, apa sich yang dikerjakan nadia? emang bisa dapet uang beneran? hehehe..akhirnya habislah satu taon itu hanya oleh merumpi dan merumpi via room chat sepanjang hari. oh ya, aku mulai belajar bermilist. mendirikan satu milist parenting, bernama baby psychology
lumayan banyak membernya, ada sekitar 300an orangtua. dan cukup ramai. kebanggaanku ya cuma itu, punya komunitas. tapi gak papa, akhirnya nanti ini justru jaring laba-labaku menuju bisnis ku saat ini di dbc network
1 taon yang lalu, saat itu agustus 2006, nadia mencolek semua temen2nya untuk join di bisnis oriflame. hmmm...masih tetep dengan nada males aku jawab, oriflame, udah banyak nad..gak dech...makasih.
tetapi kok melihat egi yang gencar promo, trus nadia yang mulai keliat semakin mantap di dbc network. tergeraklah hatiku untuk ikutan. walaupun masih dengan keraguan yang segede gunung. tetapi akhirnya isi komputerku di 1 taon terakhir ini jelas terfokus pada dbc network dan tetek bengek di dalamnya.
cuma kebayang aja dalam 3 taon yang nurut aku sangat pendek ini (karena selalu ada suami n anak tercinta) hidupku sudah sangat berubah. dari mahasiswa yang sudah gak niat lulus n selesaiin skripsinya...trus jadi sarjana psikologi yang hanya senang ngomongin anaknya sampai akhirnya jadi beauty consultant dan sukses pula.
AMIN AMIN...ternyata Tuhan berikan indah pada waktunya...